KLASIFIKASI
IKAN AIR TAWAR
Ikan air
tawar adalah ikan yang menghabiskan sebagian atau
seluruh hidupnya di air tawar, seperti sungai dan danau, dengan salinitas kurang dari 0,05%. Dalam banyak hal,
lingkungan air tawar berbeda dengan lingkungan perairan laut, dan yang paling membedakan adalah
tingkat salinitasnya. Untuk bertahan di air tawar, ikan membutuhkan adaptasi fisiologis yang bertujuan menjaga keseimbangan
konsentrasi ion dalam tubuh.
41% dari seluruh spesies ikan diketahui berada di air tawar.
Hal ini karena spesiasi yang cepat
yang menjadikan habitat yang terpencar menjadi mungkin untuk ditinggali.
Ikan air tawar berbeda secara fisiologis dengan ikan laut dalam beberapa aspek. Insang mereka harus mampu mendifusikan air sembari menjaga kadar garam dalam cairan tubuh secara simultan. Adaptasi pada
bagian sisik ikan juga memainkan peran penting;
ikan air tawar yang kehilangan banyak sisik akan mendapatkan kelebihan air yang
berdifusi ke dalam kulit, dan dapat
menyebabkan kematian pada ikan.
Karakteristik lainnya terkait ikan
air tawar adalah ginjalnya yang
berkembang dengan baik. Ginjal ikan air tawar berukuran besar karena banyak air
yang melewatinya.
Banyak spesies bereproduksi di air tawar namun menghabiskan
sebagian besar kehidupannya di laut. Mereka dikenal dengan nama ikan anadromous, meliputi salmon, trout, dan stickleback. Beberapa ikan, secara berlawanan,
lahir di laut dan hidup di air tawar, misalnya belut.
BEBERAPA JENIS IKAN
YANG HIDUP DI AIR TAWAR :
1. IKAN MAS

Kelas : Osteichthyes
Anak
kelas : Actinopterygii
Bangsa
: Cypriniformes
Suku
: Cyprinidae
Marga : Cyprinus
Jenis
: Cyprinus carpio L.
Berdasarkan keanekaragaman genetik,
ikan
mas memiliki keistimewaan karena banyknya jumlah strain. Kondisinya
pembudidayaannya saat ini makin masih “terpuruk” karena serangan wabah koi
herpes virus (KHV) beberapa tahun lalu. Beberapa cara yang dapat ditempuh
untuk memperbaiki kondisi ini antara lain: (1) penanganan berupa pengobatan
terhadap induk-induk yang masih mampu bertahan/hidup, (2) pengadaan kembali
induk dari sentra usaha budidaya yang belum pernah terserang, dan (3)
mengaplikasikan teknik pengelolaan induk yang sesuai dengan kaidah genetik
dan budidaya.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan induk ikan mas antara lain:
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan induk ikan mas antara lain:
- Sistem
perolehan/produksi induk dan cara pendistribusiannya ke petani/pembudiaya.
- Aplikasi
yang konsisten dari teknik pengelolaan induk yang disesuaikan dengan wadah
budidaya yang digunakan, cara pemeliharaan induk dan memperhatikan aspek
genetik dalam pengelolaannya.
2. IKAN NILA

Kerajaan
: Animalia
Filum
: Chordata
Kelas
: Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Cichlidae
Genus : Oreochromis
Spesies : O. niloticus
Nama
binominal : Oreachromis niloticus
(Linnaeus,
1758)
3. IKAN GABUS

Kerajaan:
|
|
Filum:
|
|
Kelas:
|
|
Ordo:
|
|
Famili:
|
|
Genus:
|
|
Spesies:
|
C.
striata
|
4. IKAN LELE

Sedang di negara lain dikenal dengan nama mali (Afrika), plamond (Thailand), gura magura (Srilangka), ナマズ
(Jepang) dan 鲇形目
(Tiongkok). Dalam bahasa Inggris disebut
pula catfish, siluroid, mudfish dan walking catfish. Nama ilmiahnya, Clarias,
berasal dari bahasa Yunani
chlaros, yang berarti ‘lincah’, ‘kuat’, merujuk pada kemampuannya untuk tetap
hidup dan bergerak di luar air.
Kerajaan:
|
|
Filum:
|
|
Kelas:
|
|
Ordo:
|
|
Famili:
|
|
Genus:
|
Spesies
- Chlarias
Scopoli, 1777
- Macropteronotus
La
Cepède,
1803
- Clarias
Cuvier, 1816
- Cossyphus
M’Clelland, 1844
- Phagorus
M’Clelland, 1844
- Dinotopteroides
Fowler, 1930
- Prophagorus
Smith, 1939
- Anguilloclarias
Teugels, 1982
- Brevicephaloides
Teugels, 1982
- Clarioides
Teugels, 1982
- Platycephaloides
Teugels, 1982
5. IKAN PATIN

Klasifikasi
Ilmiah:
Filum : Chordata
Klas : Pisces
Ordo : Siluriformes
Famili : Pangasidae
Genus : Pangasius
Spesies : Pangasius djambal atau P. Pangasius
Filum : Chordata
Klas : Pisces
Ordo : Siluriformes
Famili : Pangasidae
Genus : Pangasius
Spesies : Pangasius djambal atau P. Pangasius
i
Famili : Lutjanidae
Famili : Lutjanidae
6.
IKAN ARWANA

Kingdom/Kerajaan
: Animalia
Filum
: Chordata
(mempunyai penyokong tubuh dalam)
Kelas
: Actinopterygii (ikan bersirip kipas)
Ordo
: Osteoglossiformes (belum diketahui)
Famili
: Osteoglossidae (belum
diketahui)
Genus
: Scleropages
Spesies
: Scleropages formosus
7. IKAN
MUJAIR

Jenis ikan ini berasal dari perairan
Afrika. Sampai saat ini masih
menjadi misteri, bagaimana jenis ikan ini bisa sampai menyebar di Indonesia,
dimuara terpencil, selatan Blitar. Nama ikan ini dinamai sesuai degan nama
penemunya, Mujair. Nama ilimiah
ikan ini adalah Oreochromis
mossambicus.
Dalam bahasa inggris dikenal dengan
nama Mozambique Tilapea. Atau
kadang secara tidk tepat disebut Java
Tilapia.
Panjang ikan mujair dapat mencapai 40 cm. Bentuk badan pipih cenderung
berwarna hitam, kecoklatan, ke-abua-abu-an atau kuning. Sirip punggung (dorsal)
memiliki 15-17 duri tajam dan 10-13 duri lunak. Serta sirip dubur (anal) dengan
3 tajam , 9 – 12 duri lunak.
Kelas : Pisces.
Sub kelas : Teleostei.
Ordo : Percomorphi.
Sub Ordo : Percoidea.
Famili : Cichlidae.
Genus : Oreochromis.
Species : Oreochromis Mossambicus.
8. IKAN BANDENG

Regnum :
|
|
Filum :
|
|
Kelas :
|
|
Ordo :
|
|
Familia :
|
Chanidae
|
Genus :
|
Chanos
|
Spesies :
|
chanos
|
9. IKAN GELODOK

Kerajaan :
|
|
Filum :
|
|
Kelas :
|
|
Ordo :
|
|
Familia :
|
|
Subsuku :
|
|
Genera
Apocryptes
Apocryptodon
Boleophthalmus
Oxuderces
Parapocryptes
Periophthalmodon
Periophthalmus
Pseudapocryptes
Scartelaos
Apocryptodon
Boleophthalmus
Oxuderces
Parapocryptes
Periophthalmodon
Periophthalmus
Pseudapocryptes
Scartelaos
10. IKAN TOMAN

Kerajaan :
|
|
Filum :
|
|
Kelas :
|
|
Ordo :
|
|
Familia :
|
|
Genus :
|
|
Spesies :
|
C. micropeltes
|
Nama binominal : Channa
micropeltes
(Cuvier, 1831)
KLASIFIKASI IKAN
AIR LAUT
1. IKAN
BELANAK

Klasifikasi ikan belanak
Ordo
: Perciforines
Famili
: Mugilidae
Genus
: mugil
Spesies :
Mugil belanak
2. IKAN KAPAS KAPAS

Klasifikasi ikan kapas-kapas
Ordo
: Cypriniformes
Famili
: Characidae
Genus
: Geres
Spesies :
Geres punctatus
3. IKAN CUCUT

Kerajaan
: Animalia
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Chondrichthyes
Subkelas : Elasmobranchii
Superordo : Selachimorpha
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Chondrichthyes
Subkelas : Elasmobranchii
Superordo : Selachimorpha
Genus
: Carcharinus
Spesies
: Carcharinus longimanus
Cucut adalah
sekelompok (superordo Selachimorpha) ikan dengan kerangka
tulang muda yang lengkap
dan tubuh yang ramping. Mereka bernapas dengan menggunakan lima liang insang (kadang-kadang
enam atau tujuh, tergantung pada spesiesnya) di samping, atau dimulai sedikit
di belakang, kepalanya. Cucut mempunyai tubuh yang dilapisi kulit dermal
denticles untuk melindungi kulit mereka dari kerusakan, dari parasit, dan untuk
menambah dinamika air. Mereka
mempunyai beberapa deret gigi yang dapat digantikan
4. IKAN PARI

Ikan pari manta (Manta birostris) adalah salah
satu spesies ikan pari terbesar di dunia. Lebar tubuhnya
dari ujung sirip
dada
ke ujung sirip lainnya mencapai hampir 7 meter (kemungkinan lebih karena ada
laporan yang mengatakan bahwa ada manta yang lebar tubuhnya mencapai 9,1
meter). Bobot terberat manta sendiri yang pernah diukur mencapai 3 ton.
Kerajaan:
|
|
Filum:
|
|
Kelas:
|
|
Ordo:
|
Rajiformes
|
Famili:
|
Myliobatidae
|
Upafamili:
|
Mobulinae
|
Genus:
|
Manta
|
Spesies:
|
M. birostris
|
Nama
binomial
Manta birostris
Walbaum, 1792
Walbaum, 1792
5. IKAN TENGGIRI

Ikan tenggiri
bertubuh memanjang, memipih lumayan kuat pada sisi-sisinya, telanjang tidak
bersisik kecuali pada gurat sisinya (bidang corselet tidak jelas).
Moncong meruncing, dengan mulut lebar dan gigi-gigi yang tajam dan kuat di
rahang atas dan bawah. Panjang moncong (snout length) lebih pendek
daripada sisa kepala bagian belakang. Sirip punggung dalam dua berkas, yang
depan dengan XIII - XXII jari-jari keras (duri). Sirip punggung dan sirip anal
diikuti oleh banyak sirip kecil tambahan (finlet).
Kerajaan:
|
|
Filum:
|
|
Kelas:
|
|
Ordo:
|
|
Famili:
|
|
Genus:
|
6. IKAN KAKAP MERAH

Klasifikasi Ilmiah:
Philum : Chordata
Sub Philum : Vertebrata
Kelas : Pisces
Sub Kelas : Teleostei
Ordo : Percomorph
Philum : Chordata
Sub Philum : Vertebrata
Kelas : Pisces
Sub Kelas : Teleostei
Ordo : Percomorph
7. IKAN BARAKUDA

Barakuda adalah ikan
dalam kelas Actinopterygii
yang dikenal berwujud menyeramkan dan berukuran tubuh besar, yaitu sampai
panjang enam kaki
dan lebar satu kaki. Tubuhnya panjang dan ditutupi oleh sisik
yang halus. Ikan ini dapat ditemukan di samudra tropis dan subtropis di seluruh
dunia. Barakuda adalah anggota genus Sphyraena,
satu-satunya genus dalam familia Sphyraenidae.
Kerajaan:
|
|
Filum:
|
|
Kelas:
|
|
Ordo:
|
|
Famili:
|
Sphyraenidae
|
Genus:
|
Sphyraena
Klein, 1778 |
8. IKAN TERBANG

Exocoetidae
atau ikan terbang adalah familia ikan laut yang terdiri atas sekitar
50 spesies yang dikelompokkan dalam 7 hingga 9 genera.
Ikan terbang ditemukan di semua samudra utama, terutama di perairan tropis
dan subtropis di samudera Atlantik, Pasifik dan Hindia. Ciri utamanya yang paling menonjol adalah sirip
dadanya yang besar, memungkinkan ikan ini meluncur terbang secara singkat di
udara, di atas permukaan air, untuk lari dari pemangsa. Peluncuran mereka
biasanya sejauh sekitar 50 meter, namun mereka dapat menggunakan dorongan pada
tepi gelombang hingga dapat mencapai jarak setidaknya 400m.
Kerajaan:
|
|
Filum:
|
|
Kelas:
|
|
Ordo:
|
|
Famili:
|
Exocoetidae
|
9. IKAN TONGKOL

Tongkol,
tongkol como, tongkol komo, atau tongkol kurik (Euthynnus affinis) adalah sejenis ikan laut dari suku Scombridae. Terutama
menjelajah di perairan dangkal dekat pesisir di kawasan Indo-Pasifik Barat, tongkol merupakan salah satu jenis
ikan tangkapan yang penting bagi nelayan. Dalam
perdagangan internasional dikenal sebagai kawakawa, little tuna, mackerel
tuna, atau false albacore.
Kerajaan:
|
|
Filum:
|
|
Kelas:
|
|
Ordo:
|
|
Famili:
|
|
Genus:
|
|
Spesies:
|
E. affinis
|
10. IKAN LUMBA LUMBA

Lumba-lumba adalah mamalia laut yang
sangat cerdas, selain itu
sistem alamiah yang melengkapi tubuhnya sangat kompleks. Sehingga banyak teknologi yang
terinspirasi dari lumba-lumba. Salah satu contoh adalah kulit lumba-lumba yang
mampu memperkecil gesekan dengan air, sehingga lumba-lumba dapat berenang
dengan sedikit hambatan air.
Hal ini yang digunakan para perenang untuk merancang
baju
renang
yang mirip kulit lumba-lumba.
Kerajaa : Animalia
Filum : Chordata
Kelas
: Mamalia
Ordo
: Catacea
Opaordo
: Odontoceti
Famili
: Delphinidae
Tidak ada komentar:
Posting Komentar